Minggu, 16 Desember 2018

Family Gathering To Sukabumi

Pada Hari JUmat, 30 November 2018 Keluaraga Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok touring ke Sukabumi. Berkumpul pukul 06.00 pagi di rumah bu sekdis di Komplek Bumi Cimanggis Endah. Pukul 09.00 pagi, kita baru bertolak ke bogor. saya baru merasakan naik motor terjauh dari depok ke sukabumi dan ternyata ssngat jauh sekali...saya merasa tidak sampai-sampai, ditambah jalanan menuju sukabumi yang sangat macet. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 dan kita singgah di sebuah restoran di pinggir jalan raya sukabumi. karena hari itu hari jumat, sekalian bagi yg muslim untuk melkaukan sholat jumat. Sekitar 2 jam, kami istrirahat sejenak. Pukul 14.00 kami melanjutkan perjalanan menuju situ gunung. Jika dilihat dari google map, jaraknya tidak jauh lagi sekitar kurang lebih 1 jam. namun cuaca sore itu kurang mendukung karena rintik-rintik hujan mulai turun.akhirnya, kita harus berteduh disebuah posko. Hingga Kita tiba di situ gunungpun, hujan masih turun dengan derasnya. sehingga kita memutuskan untuk kembali ke penginapan dan melakukan acara tukar kado.
selesai acara tukar kado, kita kembali ke penginpan masing-masing. Bidang arsip menginap di sekitar situ gunung, sedangkan sekretariat menginap di hotel maxone sukabumi, dipusat kota, artinya kita harus menempuh perjalanan selama 1 jam lagi menuju kota sukabumi.







Keesokan harinya, baru kita mengunjungi situ gunung suspension Bridge.. Hari ini hujan juga msih turun dengan derasnya..Beberapa dari kami memutuskan untuk tidak jadi kesana. Namun bagi saya yang sudah terlanjur susah payah ke sukabumi, sangat disayangkan bila kami tidak mengunjungi jembatan yang sedang hits di kalangan instgaramer. Dan Jembatan situ gunung merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Untuk HTM nya sendiri, kita dikenakan biaya 17.500 per orang untu masuk ke kawan wisata situ gunung dan 3.000 untuk parkir motor.. Untuk menyebarang ke Jembatannya kita dikenakan tarif 50k/orang sudah termasuk tiket masuk jembatan gantung, curug sawer, situ gunung, makanan dan minuman pembuka.
Setelah melalui perjalanan kurang lebih 600 m, akhirnya kita tiba di jembatan situ gunung. Disana kita disuguhkan cemilan beruba pisang dan singkong rebus ditambah teh panas. Sangat cocok dengan udara dingin saat itu .Untuk melewati jembatan ini, kita diharuskan menggunakan tali pengaman yang diikatkan di pinggang kita.






Ketika melalui jembatan, agak2 serem ya..saya tidak berani menengok ke bawah. Pandangan saya tertuju lurus ke depan. saya terus memegangi jaket suami saya..ternya saya phobia ketinggian..hehhhe
setelah tiba diujung jembatan, kami melanjutkan perjalanan ke curug sawer, yang katanya hanya berjarak 300m, namun saya rasa perjalanan sekitar 800 m. Waktu berangkat tidak terlalu lelah karena jalannya menurun, teteapi ketika kembali kita harus menaiki anak tangga. Dan untuk kembali k etempat semula, kita harus melewati situ gunung lagi.

Bagi kalian yang ingin menginap disekitaran situ gunung, banyak sekali mpenginapan disana, diantaranya villa cemara. villa cemara ini berada di depan pintu masuk situ gunung

Jumat, 29 Juni 2018

My First Trip to Makassar

Makassar merupakan salah satu ibukota provinsi yang terletak di selatan sulawesi. Dari Jakarta ke makassar dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dengan menggunakan pesawat. Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya waktu lalu saya pulang kampung ke Makassar. Makassar merupakan tanah kelahiran suami saya, oleh kaarena itu lebaran tahun ini, kami memutuskan untuk mengunjungi keluarga di makassar. Kebetulan saya yang asli jawa, baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah sulawesi. Setibanya di Sultan Hasanudin International Airport, kami memesan taxi ketempat tante saya di pelita raya. Setelah istirahat sejenak dirumah tante saya, kami pergi berjalan-jalan ke Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Pantai Losari terletak di pinggir jalan, sehingga dapat dinikmati bagi siapapun yang melewatinya. Karena saya berkunjung pada siang hari, dan cuaca cukup terik, pantai losari terlihat sepi. Namun, jika kita berkunjung pada sore sampai malam hari pantai losari terlihat ramai dengan pengunjung dan pedagang. Disekitar pantai losari banyak sekali penjual kuliner khas makassar, diantaramya : Pisang Ape, Coto Makassar, Palu basa, Palu Mara, Es pisang Ijo, Sop Konro, dll. Setelah kami berfoto-foto di Pantai Losari, kami melanjutkan perjalanan ke Benteng Fort Rotterdam. Kami tidak memiliki cukup untuk untuk berlama-lama di kedua tempat ini, karena malam harinya kami harus bertolak ke sorowako untuk berlebaran di kampung kakak tertua mertua saya di Sorowako. Dari Makassar ke Sorowako membutuhkan waktu 14 jam perjalanan dan rata-rata bus akan berangkat malam hari dan tiba di Sorowako pada pagi hari. Bus-bus yang melayani perjalanan dari Makassar-Sorowako, diantaranya : Litha & Co, Mega Mas, Bintang Khatulistiwa, dll. Saat itu kami menaiki Bus Bintang Khatulistiwa karena tiket bus sudah dipesankan oleh pakde saya. Busnya sangat nyaman, karena dilengkapi dengan bantal, selimut dan bangku Setibanya di tempat kelahiran suami, kami bermalam di Sorowako selama 3 hari 2 malam. Berlebaran di Sorowako sangat berbeda dengan di Jakarta. Bagi saya Sorowako sangat sepi, tidak ada mall, yang ada hanya A***mart saja itupun letaknya sangat jauh. Tempat wisata di Sorowako, diantaranya Pantai Ide, Pantai Salosa dan Danau Matano. Namun saya hanya mengunjungi Pantai Ide karena pada malam harinya saya dan suami harus kembali ke Makassar. Sebenarnya banyak sekali tempat wisata di Makassar yang dapat dikunjungi, seperti Tana Toraja, Bantimurung, Leang-leang, Pulau Samalona, Pulau Laelae,dll namun dikarenakan keterbatasan waktu kami hanya mengunjungi bulukumba dan Rammang-Rammang karena tujuan utama kami ke Makassara adalah utuk bersilaturahmi dengan keluarga suami. Perjalan dari Makassar ke Bulukumba membutuhkan waktu 5 jam. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Bulukumba dapat menyewa mobil dari terminal mallengkeri dengan harga sewa 1.000.000/ mobil. Dari Makassar ke Bulukumba kami akan melalui 5 kecamatan, diantaranya Kab, Gowa, Kota Takalar, Kota Jeneponto, Kota Bantaeng dan Kabupaten Bulukumba. Sepanjang perjalanan dari Makassar ke Bulukumba kita akan disuguhi pemandangan sawah dan pantai. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Tanjung Bira, Bulukumba dengan HTM 15k/orang. Pantainya sangat ramai karena saat itu saya datang disaat libur lebaran. Banyak sekali keluarga yang sekedar duduk-duduk santai, bemain pasir, bermain ombak, berenang dan ada juga yang bernain banana boat. Pantai-pantai di bulukumba terkenal dengan pasirnya yang masih putih, namun karena pantainya yang terlalu ramai, kami hanya singgah sebentar di Pantai Bira. Tempat kedua yang saya kunjungi adalah Pantai Marumasa. Pantai marusama terletak tidak jauh dari Pantai Bira, namun Pantai Marumasa lebih sepi dan kotor. Mungkin karena masuk ke pantai ini gratis sehingga tidak ada perawatan khusus untuk pantai ini. Pantai Marumasa dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi. Banyak sekali spot-spot foto dari atas tebing dengan pemandangan pantai dibawahnya. untuk berfoto diatas tebing, kita akan dikenakan HTM 5k/orang. Setibanya diatas tebing kita akan disuguhi pemandangan birunya air laut yang dikelilingi tebing-tebing tinggi berwarna hijau. Tempat selanjutnya yang kami kunjungi adalah Apparalang Cliff atau tebing apparalang. Bagi yang memiliki keberanian, Apparalang cliff merupakan tempat terjun ke laut dari ketinggian yang sangat menyenangkan. Tapi, jika kalian tidak bisa berenang, jangan coba-coba untuk terjun kelaut, karena desiran ombak disini sangat kencang. Karena waktu sudah beranjak sore, kami memutuskan kembali ke Makassar. Keesokan harinya, kami mengunjungi rammang-rammang di Maros. Rammang-rammang terletak di Kabupaten Marros, untuk mencapai rammang-rammang hanya dibutuhkan waktu 1 jam saja dari Kota Makassar. Kami menuju kesana dengan menggunakan Grab. Rammang menyajikan pesona gunung karst yang begitu luas. saya sarankan datang ketika sore hari sekitar pukul 15.00 karena matahari tidak terlalu terik. Di rammang-ammang kita akan ditawarkan naik kapal nelayan dengan harga 200.000 per kapal. Setiap kapal memasang tarif berbeda-beda tergantung banyaknya penumpang. Harga sewa kapal berkisar antara 200.000-350.000. Kita akan diantar mengelilingi suangai dengan perahu hingga kembali ke dermaga. Sepanjang aliran sungai dikelilingi hutan bakau dan pohon palem. Di dalam suangai terdapat sawah, gua, cafe dan penginapan yang dapat disewa oleh pengunjung. Setelah selesai berkeling menyusuri sungai kita akan diantar kembali ke dermaga. Karena hari sudah menjelang malang, kami menyelesaikan perjalanan kami di rammang-rammang dan kembali ke kota makassar. Esok hari adalah hari terakhir kami di makassar sebelum kami kembali ke Jakarta oleh karena itu besok saya akan membeli oleh-oleh di jalan Somba Opu, seperti sirup markisa, otak-otak, Jalangkote, dll.
Pantai Losari

Bneteng Fort Rotterdam

Pantai Tanjung Bira

Pantai Tanjung Bira

Pantai Tanjung Bira

Apparalang Cliff

Tebing Marumasa

Tebing Marumasa

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rammang-Rammang

Rabu, 25 April 2018

Short Getaway to De Voyage

Minggu lalu saya mengajak suami saya untuk jalan-jalan didaerah sekitar bogor. Saya melihat ada tempat baru tepatnya di dalam Bogor Nirwana Residen, dekat dengan The Jungle namanya De Voyage. jadi De Voyage ini mengusung tema bangunan-bangunan ala eropa. Ada menara eiffel didalamnya. Untuk tiket masuknya sendiri dibandrol dengan harga 25k weekdays dan 35k weekend. kita tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar. Karena waktu saya atang pada hari sabtu, ditambah lagi tempat wisata yg baru dibuka, tempat ini sangat ramai sekali ditambah dengan antrian tiket yg cukup panjang.
Di dalam De Voyage ada resto yang dapat kita kunjungi apablia kita lapar dan ingin beristirahat sejenak.





Itinerary 5 Days Trip To Banyuwangi

Hari ke-1

17.00-03.32                         : Stasiun Pasar Senen-Stasiun Sragen

Hari ke-2

03.32-08.28                         : Sholat Subuh dan Sarapan Pagi
08.28-20.34                         : Stasiun Sragen-Stasiun Karangasem
20.34-22.00                         : Makan Malam
22.00-00.00                         : Perjalanan dari Stasiun Karangasem-Pos Paltuding

Hari ke-3

00.00-03.00                         : Perjalanan dari Pos Paltuding ke Kawah Ijen
03.00-05.00                         : Foto-Foto dan menikmati Sunrise
05.00-08.00                         : Turun dari kawah ijen ke pos paltuding
08.00-09.00                         : Sarapan Pagi
09.00-12.00                         : Perjalanan dari Kawah Ijen ke Taman Nasional Baluran
12.00-13.00                         : Foto-Foto di Taman Nasional Baluran
13.00-14.00                         : Makan siang+Sholat+Checkin Penginapan
14.00-15.00                         : Perjalanan dari Penginapan ke Pantai Bama
15.00-18.00                         : Foto-foto dan menikmati sunset di Pantai Bama
18.00-19.00                         : Kembali ke Penginapan+bersih-bersih

Hari ke-4

08.00-11.00                         : Perjalanan dari Baluran ke Jawatan Benculuk
11.00-12.00                         : Foto-foto dan jalan2 di jawatan benculuk
12.00-13.00                         : Makan siang + sholat
13.00-14.15                         : Perjalanan dari Jawatan benculuk ke Pantai Pulau Merah
14.15-15.00                         : Foto-Foto di pantai pulau merah
15.00-16.00                         : perjalana  dari pulau merah ke teluk hijau
16.00-17.00                         : Foto-foto di Teluk hijau
17.00-20.00                         : Perjalanan dari Teluk hijau ke Banyuwangi Baru
22.00-04.17                         : Perjalanan dari Banyuwangi Baru ke Stasiun Gubeng

Hari ke-5

04.17-11.00                         : Jalan-Jalan disekitaran stasiun surabaya gubeng+makan+sholat
12.00-01.55                         : Perjalanan dari stasiun gubeng ke staiun pasar senen (Gaya Baru Malam 
                                              Selatan)

Menikmati Keindahan Pulau Lombok

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengunjungi pulau di sebelah timur bali. First time berkunjung ke Lombok bareng temen2 kantor..Berangkat jam 05.30 sampe dibandara jam 08.00 dan jam 10.00 kita take-off.. Sampe di Lombok International Airport jam 13.00 karena terdapat perbedaan waktu 1jam antara jakarta dan lombok. Karena kami tiba di Lombok sudah siang, kami langsung makan siang di Palm Garden Restaurant. Makanan yang disajikan berupa : ayam goreng, tempe dan tahu goreng, sambal goreng kentang, sayur pelepah pisang, sambal dan kerpuk. Rasanya menurut saya standar2 saja. Jangan heran ketika kita makan di restaurant di pinggir jalan, kita akan bertemu dengan banyak penjual yang menjajakan mutiara, bros, kaos, dompet dan songket. Menjelang sore hari, kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Merese. Untuk mencapai puncak bukit merese, kita harus mendaki kurang lebih 15 menit. Pemandangan diatas sangat indah, terbentang luas hamparan bukit berwarna hijau diatas permukaan air laut yang berwarna biru.




Setelah puas berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan. Namun sayangnya kami tidak sempet ke pantai tanjung aan karena sudah terlalu sore, padahal pantainya sedang sepi. Pasirnya yang berwarna putih dan desiran ombaknya terasa memanggil-manggil. Sore harinya kita berkunjung ke Desa Aat Sasak Sade. Disana kita dapat melihat rumah suku sasak asli yang masih terbuat dari jerami, lantainyapun beralaskan tanah dan untuk membersihkan lantai menggunakan kotoran kerbau.



Di hari kedua kami habiskan unyuk mebeli oleh-oleh, berkunjung ke tempat mutiara. Pada siang harinya, kami makan kepiting di RM. Ranjungan, Lombok.
Hari Terakhir kami berkunjung ke Gili tRawangan menggunakan kapal. dari Lombok menuju ke Teluk Nare ditempuh dalam waktu 2 jam dan dari Teluk Nare ke Pulau Gili Trawangan ditempuh dalam waktu 45 Menit. Ada 3 gili disana, diantaranya Gili Air, Gili Nemo dan Gili Trawangan. Namun kami hanya berkunjung ke gili Trawangan saja.





Minggu, 04 Maret 2018

Asiknya Liburan ke Bandung

Weekend kemaren, saya dan suami memutuskan untuk short getaway ke Bandung. Tadinya kami akan ke bandung naik kereta  sampai stasiun bandung karena mengingat jalur transportasi darat yg sangat padat semenjak ada pembangunan LRT dan selama dibandung kami akan menyewa motor. Kami agak menyesal juga karena memilih ke Bandung menggunakan mobil. Sudah berangkat pukul 05.00 dan terjebak di Tol selama 7 jam (so...amaziiing...) akhirnya kami tiba di Bandung pukul 12.00 teng. Rencana perjalanan yang kami buat yang harusnya tiba pukul 08.00 di Bandung semua berubah total. Tadinya kita akan menunjungi 4 tempat wisata, diantaranya Rainbow Garden, Dago Dream Park, Curug Cimahi, dan Orchid Forest Cikole.. Tapi apa daya mengingat waku yg sempit dan Kota Bandung yang diguyur hujan, akhirnya kita hanya sempat mengunjungi 2 lokasi yakni, Rainbow Garden dan Dago Dream Park.
1. Rainbow Garden Floating Market.
Jadi di dalam floating market ini terdapat rainbow garden dan kota mini. saya hanya mengunjungi rainbow garden karena kota mini terkesan seperti tempat wisata untuk anak-anak. Tiket Masuk Floating market sendiri 20k/ orang dan 10k/mobil. Untuk masuk ke Rainbow Garden, kita harus membayar tiket masuk lagi sebesar 10k/orang.





2. Dago Dream Park
Tiket Masuk Dago Dream Park sebesar 20k/orang dan 10/k untuk mobil.
Di Dago dream park banyak sekali wahannya seperti UFO, Love Seat, Up House, Pirates Ship, Geared Up, Sky Tree, dll. Sayangnya kita harus membayar dan mengantri lagi di setiap spot foto. Karena keterbatasan waktu, akhirnya saya hanya naik 1 wahana saja, yakni Up House. Harga tiketnya 30 ribu dan kita boleh mengcopy foto. Setelah megantri sekitar 2 jam, akhirnya berhasil juga foto disini. Jadi, disini ada mas-mas fotografer sekaligus pengarah gaya. Kita dikasih kesempatan 4x bergaya dan kita boleh mencopi foto-fotonya.



Rabu, 10 Januari 2018

Wisata Curug Leuwi Lieuk

Pulang dari Villa Aman D'sini, kami menuju ke Curug Leuwi Lieuk..Jaraknya sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja. Sebenarnya ada curug yang lebih dekat dengan Villa Aman D'sini, yakni curug bidadari. Agak menyesal juga kemarin saya tidak mengunjungi Curug Bidadari, padahal jaraknya cukup dekat dan saat itu sedang sepi. Niat kami memang ingin mengunjungi curug cibaliung. Menurut blog-blog yang saya baca, curug cibaliung ini yang paling indah, paling jauh dan airnya paling jernih. Jelas saja paling indah dan paling jernih, karena gak banyak wisatawan yang berkunjung kesana dikarenakan jalurnya yang melelahkan...Curug cibaliung ini berada di 1 pintu masuk dengan curug leuwi hejo. Didalamnya ada sekitar 7 curug diantaranya curug leuwi lieuk, curug cibaliung, dll. Niat hati ingin menuju ke curug cibaliung, apa daya beberapa tanjakan saja saya sudah ngos2san. Alhasil kami meutuskan untuk sampai di curug leuwi lieuk saja, karena snagat amat lelah..Dari curug leuwi hejo ke curug cibaliung membutuhkan waktu traccking sekita 1,5 jam..Kalo jalanan mendatar mungkin saya sanggup, ini jalanannya menanjak terjal, disebelah kanan hutan disebelah kiri jurang.Yang saya takutkan adalah binatang buas seperti ular, kadal.dll. Setiap ada pos kami istirahat sejenak, minum dan nyemil makanan. Setelah rasa lelah hilang, kami melanjutkan perjalanan. Saya sarankan lebih baik kesini rame-rame pada waktu weekend, karena kalo cuma berdua doang beneran sepi deh, agak2 serem2 gimana gitu...Untuk HTM nya sendiri, kita akan dimintai karcis masuk di curug Leuwi Hejo 20.000 dan parkir motor 5.000. Setelah tiba pintu masuk curug leuwi lieuknya sendiri, kita dimintai uang 15.000/orang. Tibalah kami di curug leuwi lieuk. Pengunjungnya cukup sepi karena kami datang pada hari senin, hanya ada sekitar 15 orang pengunjung. akhirnya kami bisa puas berfoto-foto dan berennag selama kurang lebih 3 jam..Untuk kedalaman curug leuwi lieuk sekitar 2 meter. 


Villa Aman D'sini (Konsep Restoran dan villa jadi satu)

Seminggu yang lalu saya merayakan 1st wedding anniversary bersama suami. Saya sengaja mengambil cuti 1 hari untuk menghabiskan waktu berdua suami. Villa Aman D'sini menjadi tempat pilihan saya dan suami untu merayakan ulang tahun pernikahan kita yang pertama. Berangkat pukul 10.00 dai rumah, dengan menempuh jarak sekitar 30 km, kami sudah tiba di Villa Aman D'sini pukul 11.00. Waktu yang pas karena Villa man D'sini baru mulai beroperasi pukul 11.00 hingga pukul 18.00. Villa Aman D'sini terletak di desa bojong koneng, Babakan Madang, Sentul. Jika berkendara dengan motor dari jalan raya bogor tinggal belok kiri kearah sirkuit sentul dan belok kanan ke jalan babakan madang..Tiba di Harris Hotel bisa berjalan lurus terus, bisa juga belok kekiri. Saya sarankan lurus saja melewati sentul convention centre karena jaraknya lebih dekat. Villa Aman D'sini dekat dengan curug bidadari, terus naik keatas. Villa Aman D'sini terletak di sebelah kiri jalan. Untuk masuk kesini kita akan dikenai tarif Rp 50.000/ orang yang dapat ditukarkan dengan menu minuman dan paket makanan. Menurut saya harganya agak mahal kalau cuma buat foto2 doang tapi bayarnya 50k/orang lebih baik sekalian beli makanannya. Untuk tarif menginapnya sendiri saya kurang tau. Saat itu kami hanya memesan minuman strawberry milk shake dan taro milk shake. 





Saat kami datang tempatnya cukup sepi karena saya datang di hari senin. Hanya ada beberapa rombongan ibu2 arisan dan 3 keluarga.. Jadi kami dapat puas berfoto-foto. Saya sempat membayangkan kalo Villa Aman D'sini tempatnya luas, ternyata spotnya hanya itu2 saja.