Rabu, 26 Juli 2017

Mengexplore Keindahan Sukabumi

Ini sebenernya jalan-jalannya udah lama banget, tapi baru sempet posting...kurang lebih udah setahun yang lalu..Kita merencanakan perjalanan ke Sukabumi, katanya disana banyak tempat wisata, diantaranya pantai ujung genteng, pantai sawarna, curug cikaso, pantai pangumbahan, situ gunung, dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu karna saya memang tidak tau..Perjalanan dari Depok ke Sukabumi membutuhkan waktu 12 jam...perjalanan yang sangat panjang. Kita mikirnya perjalanan cuma 8 jam, dan ternyata sangat2 jauh dari harapan...Sepanjang jalan pun terasa lama dan gak sampe-sampe...dari tidur, makan, nyanyi semua udah dilakuin...Medan perjalanannya pun terbilang tidak mudah.karan kita harus naik turun bukit..Kalo masih di Kota Sukabumi c masih ramai, tapi semakin dekat dengan ujung genteng, jalanan semakin sepi..Untuk menuju kesana kita juga harus melewati jalan yang terus menanjak yang dikanan-kirinya dikelilingi jurang..Buat kalian yang akan mengadakan perjalanan ke Panyai Ujung Genteng, harap waspada dan berhati-hati, harus benar-benar orang yag pintar mengemudi..Selain naik turun, jalanannyapun berkelok-kelok, tak heran bila disini dikatakan banyak terjadi begal karena memenag daerahnya rawan dan sepi.
Pukul 22.00 WIB kami tiba di pantai ujung genteng..dari pintu masuk menuju panati, perjalanannya masih sangat jauh dan sepinya bukan main..Hanya satu kendaraan milik kami saja yang melewati jalan menuju pantai ujung genteng.
Setibanya disana, hal pertama yang kita lakukan adalah mencari penginapan, karna kami tiba sudah snagat larut malam  dan sangat melelahkan...Ketika sudah dapat penginapan yang hanya satu kamar, padahal jumlah kami 6 orang, 3 perempuan dan 3 laki-laki. Akhirnya kami memutuskan yang perempuan tidur didalam, dan yang laki-laki tidur diluar.
Karena perut kita yang udah kelaperan, akhirnya kita singgah sejenak untuk makan nasi goreng di pinggir jalan..Setelah makan malam, kami menyempatkan untuk bermain air dan foto2 sejenak di pinggir pantai, padahal tidak ada cahaya yang membuat foto kami menjadi terang.
Akhirnya kami memutuskan untuk tidur, karna hari sudah larut malam dan besok kita akan mengexplore sukabumi, walaupun sebenrnya kami tidak sepenuhnya tidur karna tempat yang kurang nyaman...
Sebelum mandi, pagi-pagi sekali kita sudah menyusuri pantai pangumbahan...Sengaja kami tidak mandi dahulu, karna ingin bermain air dan basah-basahan di pantai..dari tempat kami menginap menuju pantai pangumbahan sekitar 30 menit melewati jalan tanah dikelilingi hutan bakau..Disana juga terdapat penangkaran penyu, hanya saja saat kami kesana belum buka.. Dari tempat parkiran , kita harus menyusuri jalan yang becek dikeilingi hutang bakau sekitar 15 menit..Setelah sampai dilokasi, wow...sangat indah...panatinya sepi, ombaknya kencang, dan pasirnya masih putih.








Setelah bermain basa-basahan di pantai, kita bersih-bersih dan beres2 baju....destinasi berikutnya adalah curug cikaso..Curug cikaso ini terletak di jampang, surade, Sukabumi..Jaraknya tidak jauh dari pantai pengumabahn sekitar 1 jam. Saat kami datang kesana, susanya cukup ramai.Air terjun ini merupakan air terjun terindah yang pernah saya lihat, karen terdiri dari 3 air mancur.


Senin, 24 Juli 2017

THROWBACK : Our Prewedding Story

Akhir-akhir ini lagi seneng nulis...cita-citanya pengen punya blog khusus buat travelling, tapi apa daya karna waktu saya banyak dihabiskan di kantor dan kemampuan menulis saya yang pas-pasan ditambah perasaan saya yang udah minder duluan kalo liat blog Traveller yang keren-keren banget.Apalah saya yang masih sangat jauh dari itu. Bikin blog seadanya, cuma iseng-iseng mengisi waku luang...Bikin template dan desain-desain pun cuma bermodalkan browsing dari internet..maklumin aja ya karna background pendidikan saya akuntansi, bukan IT, jadi bikin blognya pun ala kadarnya...Semoga blog saya bermanfaat bagi para pembaca yang ingin menjadi newbie blogger maupun newbie traveller...
Btw..kok jadi melenceng jauh dari judul blog saya ya..heheh...gpp, itu sekedar curahan hati saya aja guys...Sesuai dengan judulnya, kali ini saya akan bercerita tentang our prewedding story..Jadi, di tgl 24 September 2016 lalu, saya dan calon suami saya melaksanakan engagement day...sekitar bulan oktober kami melakukan prewedding photo...Namanya yang mau nikah, pasti banyak pengeluaran..oleh sebab itu, saya dan suami memutuskan untuk melakukan preweding ditempat yang gratis....tiss....tisss....Sempet menjelajah dunia, tempat-tempat yang jadi spot favourit untuk foto prewedding, diantaranya Hutan Pinus Gunung Pancar dan The Lodge Maribaya. sebelumnya, saya memang udah request sama suami, kalo prewed maunya ditempat-tempat yang bernuansa alam..
Setelah menjelajah didunia maya ke beberapa lokasi, ternyata jarang banget lokasi preweeding yang gratis...
Kata orang, kalo mau nikah ada aja rejekinya...usut punya usut temennya casu ini biasa moto2, walaupun bukan photographer..Dan dia pun menyarankan untuk melakukan prewedding di ujung jawa Barat, tepatnya di banten..Lokasinya bisa dibilang gak bagus2 banget, tapi gratis...Dan dia pun dengan baik hati gk mau dibayar, karna niatnya emang ngebantu kita..yang penting dikasih bensin, tol sama makan aja.
Gw dan casupun langsung mengiyakan, karan kita emang gak menyediakan budget khusus untuk prewedding...Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya kita memutuskan untuk berangkat kesana hari sabtu pagi karena jalanan masih lancar...pukul 09.000 kita sudah tiba disana...
Ada tiga lokasi yang akan menjadi tempat prewedding saya dan sami, diantaranya:
1. Bukit Merak
Bukit merak ini merupakan dataran tingi yang terletak di merak, cilegon tepatnya di belakang PT. Indonesia Power. Untuk mencapai kesini, masih bisa menggunakan kendaraan roda 4 karna jalanannya cukup lebar..



























2. Bukit Merak
yap..nama lokasinya adalah bukit merak..untuk mencapai kesana kita harus naik motor....karena jalannya terjal...jadi kami menitipkan mobil dirumah salah satu teman kami, dan kami menuju katas dengan menggunakan motor. Medannya cukup terjal karena disebelah kanan dan kirinya dikelilingi jurang, untuk foto ditempat inipun perlu berhati-hati.









3. Pantai Merak
Lokasi yang ketiga adalah pantai merak...pantainya sebenernya biasa aja, lebih bagus pantai ancol kalo menurut saya..
Dan inilah adalah penampakan beberapa kru yang terlibat dalam pemotretan foto prewedding saya..Terima kasih semuanya.....



Kota Tua yang tak pernah lekang oleh waktu

Liburan adalah waktu yang tepat untuk jalan-jalan..Buat saya pribadi, jalan-jalan tidak perlu jauh dan mahal...Weekend kali ini saya coba mengunjungi salah satu tempat wisata yang berada di Jakarta Barat, yakni Kota Tua dengan museum fatahillahnya. Untuk mencapai Kota Tua bisa ditempu dengan berbagai transportasi, diantaranya Kereta, Motor, Mobil dan Bus. Dikarenakan H+3 lebaran jalan masih kosong mlompong karena banyaknya orang yang mudik, alhasil kita hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Depok ke Kota Tua dengan menggunakan kendaraan Roda Dua. Sesampaianya disana, wow...ramai sekali karen kami datang bersamaan dnegan liburan lebaran..
Bnayak spot foto kekinianyang bisa kita dapatkan disini..Oh ya disini juga ada museum fataahillah yang menyimpan sejarah Kota Jakarta dan museum wayang.. Sayang kami tidak masuk ke museum wayang.Kami hanya mausk ke museum Fatahillah dengan HTM 2.000/orang.. Didalam museum banyak benda-benda antik peninggalan belanda, diantaranya lemari, kursi, meja, lukisan, dll. Untuk berkunjung ke tempat wisata ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis...tis...tis... kecuali kalo mau naik sepeda, dan berfoto dengan noni belanda dan prajurit..


















Menikmati Keindahan Panorama Pabangpon

Libur lebaran hampir usai..dipenghujung weekend gw sm temen2 gw berkunjung ke salah satu tempat di timur kota bogor yang belum banyak orang tau nih..Katanya tempat ini baru resmi dibuka sekitar 6 bulan yang lalu, dan ini merupakan salah satu tempat hits bagi anak2 instagramable..buat kalian yang berlokasi di depok seperti gw, kalian bisa mengendarai sepeda motor atau mobil. Tapi menurut gw nkesana naik motor lebih punya kebanggaan tersendiri, selain terbebas dari macet karna masih dalam rangka libur lebaran, jalan menuju kawasan ini pun bisa terbilang sempit, terjal, menanjak dan disebelah kanannya dikelilingi jurang yang dalam..So, buat kalian yang mau menuju kawasan ini harap berhati-hati. Sebelum kalian menuju ke lokasi ini, ada baiknya kalian mengecek kendaraan yanga akan anda gunakan, mulai dari bensin dan mesin kendaraan anda, dan tidak lupa untuk menjaga performa tubuh kita sebelum menanjak dijalan yang terjal dan penuh bebatuan.
Untuk sampai di lokasi ini, kami menempuh waktu perjalanan selama 2 jam dari Depok dengan menggunakan kendaraan roda 2. Gw berangkat jam 10 siang, menurut gw udah siang banget. harusnya berangkat jam 6 pagi biar gk kena macet. Kao dari arah depok tinggal luruh aja ke arah bogor melalui jalan raya Jakarta-Bogor sampe ketemu perempatan lampu merah jalan baru. dari lampu merah jalan baru, kita ke arah dramaga. Melewati yasmin sport centre, kampus IPB dramaga, sampailah kita diterminal leuwiliang.. Buat saya yang baru pertama kali melewati jalan ini, cukup jauh..Namun, bukan seorang traveller namanya, kalo baru perjalanan segitu aja udah nyerah..Oh ya, buat yang tinggal di daerah parung, akses kesini lebih dekat loh....
Ditengah perjalanan kami bertemu dengan orang-orang yang sepertinya akan menuju ke lokasi yang sama dengan kami. Sepanjang jalan kami bertemu dengan muda mudi yang mengendarai motor. Jalan menuju lokasi sangat panjang, tajam, terjal dan menanjak. Bahkan ada beberapa motor dan mobil yang knalpotnya keluar asap karen tidak kuat menanjak.
Sesampainya di lokasi ini, kami dikenai tiket masuk seharag Rp. 20.000/orang dan parkir 5.000/orang. Didalamya kita dikenakan biaya Rp 5.000/ orang/spot foto. Jadi kebayang dong kalo kita mau foto di beberapa titip, berapa nilai rupiah yang kita keluarkan.
Panorama Pabangbon ini kurang lebihnya hampir sama dengan tempat wisata di Yogyakarta, yakni kebun buah mangunan, Bukit moko dan Jurang tembelen Kanigoro..Tapi menurut saya masih bagusan yang di Jogja. Selain tempatnya yang sepi, HTM nya yang murah, pemandangan yang indah , kitapun dapat berfoto berlama2 disana tanpa adanya batasan waktu. Berbeda dengan panorama pabangpon, selain tempat fotonya yang super ngantri, sampai2 kitapun harus daftar terlebih dahulu sampai nama kita dipanggil. Kebanya donk antrian berjam-jam hanya untuk berfoto di satu spot saja.
Oh iya disana juga ada ayunan seperti di The lodge Maribaya, Bandung.. Dari segi tempatnya, jelas lebih bagus di The Lodge Maribaya..Beda harga, beda pemandangan yang didapat..Dan inilah foto-foto ynag terekam di Handphone saya selama berada di panorama pabangbon.







Saya akan membagikan beberap tips bagi kalian yang akan berkunjung ke Panorama Pabangbon
1. Periksa kendaraan dan kondisi tubuh sebelum berangkat.pastikan sudah mengisi bensin penuh dan mengisi perut
2. Berangkat pagi-pagi, agar tidak panas, macet dan antri saaat berfoto
3. Jangan lupa membawa bekal cemilan dan makan siang karena disana hanya ada penjual indomie, bakso, rujak dan gado-gado.
4. Gunakan sepatu olahraga, jangan menggunakan sepatu tinggi, karana anda sedang jalan-jalan, bukan pergi kepesta.
5. Siapkan baju ganti jika ingin ke curug Pabanbon.
---------------------------------------------------THANK YOU-----------------------------------------------------