Kamis, 21 September 2017

2 Days Trip Bandung (Lembang, Ciwidey)

Sebenernya gk cukup waktu 2 hari untuk mengelilingi ibukota provinsi Jawa Barat ini. Banyak banget tempat yang wajib di explore, karena bandung menurut saya keren banget. Mulai dari Kota Bandungnya sendiri, sampe ke lembang dan ciwidey..Kalo berkunjung ke Kota Bandung, rasanya hampir sama dengan jakarta, yap..sama macetnya, sama ramenya.Jadi saran saya bagi kalian yang ingin berlibur sejenak di kota bandung, pililah daerah yang sedikit sejuk, seperti lembang dan ciwidey. Namun, untuk menuju kedua tempat ini kita memang harus melalui Kota Bandung. Sebenernya Lembang dan Bandung adalah dua tempat yang berbeda, sayapun melakukannya dalam trip yang berbeda, hanya saja disini saya gabung menjadi satu trip..
Bagi kita yang ingin berkunjung ke daerah ciwidey, kita bisa mengunjungi kawah putih, disarankan kalo kesini pake baju merah biar lebih terang kalo di foto karena pemandangan didominasi warna putih dan biru..



Setelah puas berfoto-foto di Kawah Putih, kita bisa mengunjungi Perkebunan Teh Rancabali. Perkebunan teh Rancabali ini terletak di pinggir jalan seperti di puncak. Jadi, untuk kesini gak ada HTMnya. Kita hanya perlu memarkir kendaraan dipinggir jalan saja..

Lokasi ketiga yang bisa kita kunjungi adalah situ Patenggang, ini adalah tempat syuting film Heart. Saya sarankan berkunjung pada sore hari agar tidak terlalu panas..Tempat wisata ini tutup padal pukul 17.00. Waktu itu kami datang pukul 17.00, untung saja masih dibolehkan masuk oleh penjaga loket.

Oh..iya buat kalian yang masih ada waktu dapat makan siang di Pinisi Resto.
Di hari kedua, kita dapat mengunjungi Lembang..di Lembang ini udaranya cukup dingin..Tempat wisata di lembang yang saya kunjungi, diantaranya The Lodge Maribaya, Kawasan Wisata Grafika Cikole dan Farmhouse Susu Lembang. Untuk Tiket masuk The Lodge Maribaya di bandrol dengan harag 25k/ orang dan kita akan mendapatkan segelas susu..Tiket masuk ini belum termasuk tiket jika kita ingin berfoto diberbagai spot.. Untuk Satu Spot foto kita harus merogoh kocek sebesar 20.000/orang.. Harga yang cukup mahal menurut saya. Sedangkan di The Lodge Maribaya banyak sekali spot, diantaranya sepeda gantung, ayunan, pohon, balon udara, dll. Ketika itu kami hanya naik ayunan dan pohon. Dan kalo kita dateng kesini pas weekend, ngantrinya sangat teramat panjang..Satu spot saja bisa antri sampe 2 jam. Saya sarankan untung datang kesini pada hari kerja. Di setiap spot tedapat fotografer yang siap memotret kita. Oh iya, untuk mengambil soft file foto dibandrol dengan harga 10k. Bukan main disini untuk sebuah foto juga harus ditebus dengan uang, itu untuk satu foto, kebayang dalam sehari sudah berapa foto..Soft file foto dapat diambil di spot pengambilan foto dekat pintu keluar. KIta akan dikasih tablet yang berisi foto kita. Setelah kita mebayar, baru file tersebut dtrasnfer ke HP kita..Sebenrnya gak dipaksain c, mau ngambil fotonya atau enggak, tapi buat kita yang gak bawa camera SLR, perlu kita ambil beberapa foto (jangan semua ya, karena dijamin bisa bangkrut). Buat yang punya SLR, leboh baik bawa dari rumah djamin bisa lebih berhemat. 



Saya sarankan dateng ke The Lodge Maribaya pagi-pagi, karena saat itu syaa datang jam 12 siang dan sangat ramai sekali. Spot selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Kawasan Wisata Grafika Cikole..Tempatnya lucu sih, seperti rumah hobbit yang ada di film2 itu. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi prewedding, salah satunya adalah artis andien aisyah..Untuk HTMnya dibandrol dengan harga 25k, dan tiket masuknya dapat kita tukerkan dengan bermain flying fox, makanan ringan ataupun oleh2 berupa gantungan kunci. Saat itu saya memilih menukarkan dengan cemilan berupa sosis bakar. 





Tempat terakhir yang saya kunjungi adalah FarmHouse susu Lembang.. Untuk HTMnya dibandrol dengan harga 25k. Tiket masuknya juga dapat ditukarkan dengan produk susu.. Ditempat ini sangat banyak sekali spot buat berfoto..Kita juga dapat mneyewa baju nyonya belanda untuk berfoto.



kalo kalian sudah disekitaran lembang, jangan lupa untuk mencoba makan di Lereng Anteng Panorama Cafe dan Armor Coffee..Sekian review saya kali ini, dilain kesempatan saya akan mengeplore Bandung dengan tempat wisata yang berbeda.

Minggu, 10 September 2017

Liburan Singkat ke The Ranch Puncak : Taste of Bandung

Back to my blog...Jadi sabtu kemren kita jalan-jalan ke daerah puncak tepatnya kita berkunjung ke The Ranch Puncak..Yap..mungkin ini adalah cabang dari De Ranch yang ada di Bandung, atau mungkin satu manajemne atau apalah. The Ranch puncak ini sebenarnya adalah sebuah restaurat yang didesain sekaligus sebagai tempat wisata.. Disini kita bisa naik kuda, bermain panahan,kasih makan domba,dll..Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Depok, kamu tida di The Ranch megamendung, letaknya tepat disebelah kanan apabila kita berjalan menuju puncak.Saat itu tempatnya cukup ramai, parkiranpun terlihat penuh. Untuk tiket masuk dibandrol dengan harga 20k yang dapat kita tukarkan dengan minuman susu atau potongan voucher makanan..Saat itu saya memilih untuk menukarkan dengan potongan voucher makan.Suami saya pengen banget ngasih makan domba, alhasil dia beli sawi seharga 20k untuk bisa memberikan makan domba..Harga yang terbilang mahal sih, karna harga saya dipasaran hanya 20.000 saja, mungkin karna ditambah biaya untuk merawat dombanya kali ya..Lucu juga c, liat suami yang dikejar0kejar domba, mungkin karena domabnya kelaperan kali ya..Dan saya baru tau kalo domba sukanya makan sawi. Setelah selesai kasih makan domba, kami berkeliling taman sambil foto2..Saya suka konsep tempat ini, bangunannya didesain seperti kita berada di luar negeri dan banyak sekali bunga-bunga..Tepat pukul 12.00, kami memutuskan untuk makan direstaurannya. Kami meemsan chicken cordon blue, nasi ayam penyet, es cendol dan es campur..Makanan dan minumannya cukup eak, harganya juga tidak terlalu mahal..Untuk makanan seperti itu saya membayar dengan 190k, dipotong tiket masuk 40k, jadi saya hanya membayar 150k. setelah makan, kami melanjutkan berkeliling-kelieling dan berfoto2..Sebelum pulang kami membeli susu..Restauran ini hampir sama dengan de ranch dan farmhouse yang ada di Bandung. Saat ini restauran ini masih dalam tahap pembangunan, karena restauran ini belum lama dibuka jadi pengunjungnya belum ramai.Kalau sudah terkenal, pasti pengunjungnya akan lebih ramai dan tiket masuk menjadi lebih mahal. Ini bisa menjadi salah satu spot liburan singkat di kota bogor..







Selasa, 05 September 2017

Berkunjung ke Pulau Dewata

Sebenernya ini trip udah lama banget tepatnya dibulan April Tahun 2016. Selama tiga hari kami mengunjungi Pulau Dewata, kami mengunjungi Uluwatu, Pura Tirta Empul, Pantai Kuta, Restoran Kintamani, Garuda Wisnu Kencana, Pura Ulun Danu Beratan...
Hari pertama tiba di bandara ngurah Rai, kami mengunjungi uluwatu. Uluwatu ini terletak diatas bukit..Jadi, untuk mencapai kesana kita harus menaiki anak tangga.Sebelum masuk ketempat wisata kita diberikan selendang kain yang harus kita gunakan selama betkunjung ke tempat ini.


Lokasi kedua yang kami kunjungi adalah Pura Tirta Empul. Oh iya disini terdapat beberapa bangunan yang dianggap suci, oleh karena itu bagi yang sedang berhalangan, dilarang untuk masuk ke dalam Pura Tirta Empul. Disini juga terdapat kolam pemandian yang dipercaya dapat membersihkan diri..Untuk masuk ketempat ini juga pengunjung diberikan kain selendang yang harus digunakan..Ada beberapa lokasi yang tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan



 Sore harinya kami berkunjung ke Pantai Kuta untuk menikmati sunset. Sebenernya banyak permainan di pantai kuta seperti banana boat, dll.Hnaya saja ketika kamia datang matahari sudahhampir terbenam, sedangkan permainan air hanya sampai jam 17.00

Keesokan harinya, kami berkunjung ke garuda wisnu kencana. Untuk tiket masuknya dibandrol dengan harga 50k. Garuda wisnu kencana ini adalah sebuah patung besar yang dibangun diatas bukit..Saat kami datang masih pagi, sehingga  wistawan belum banyak yang datang.





Destinasi terakhir adalah Pura Ulundanu Beratan..Semua destinasi yang kami kunjungi rata-rata adalah Pura, karena di Bali ini penduduknya mayoritas beragama hindu.
Selama di Bali kami menginap di Best Western Resort Kuta.Ini merupakan salah satu hotel bintang 3..Ada kolam renangnya, sarapan paginya standar..ntuk kamarnya juga hampir sama dengan hotel pada umumnya..Hanya saja kami dapat kamar dibelakang, jadi agak sepi.



Sekian review dari saya..selanjutnya jika saya dikasih kesempatan lagi ke Bali, saya mau mengeksplore keindahan Nusa Penida..
See you another trip

Menikmati Keindahan Curug Ciherang

Ngetrip itu gak perlu yang jauh dan mahal, yang penting rutin (udah kayak minum obat aja)..yap..trip kali ini saya akan mengunjungi rumah pohon yang terletak di curug ciherang, jonggol..Berjarak kurang lebih 120 km dari rumah saya, kira-kira cukup 1,5 jam untuk tiba di lokasi..Namun perjalanannya super2 melelahkan, karena kita akan melalui jalan dari yang ramai sampai yang sepi, dari mulai pasar sampai dengan kawasan perkebunan dan persawahan yang sepi, dari jalan yang menurun hingga menanjak..Beruntungnya ditengah jalan kami bertemu dengan orang yang hendak berjalan-jalan ke rumah pohon curug ciherang, jujur kalo cuma kita sendiri iseng juga..Di tempat wiwata ciherang ini selain ada rumah pohon, ada juga curugnya..Wisatawannyapun terbilang ramai, mungkin karen alagi ngehits kali ya..Untuk tiket masuk rumah pohon dibandrol dengan harga 10k/orang, namun jika kita ingin berfoto lagi dirumah pohon dikenakan charge lagi 2k/orang..Enaknya kesini tuh pas lagi sepi, tapi karena kita datang saat weekend, tempat wisata ini sangat ramai sekali. Untuk berfoto di rumah pohon kita dipersilahkan masuk secara bergantian sebanyak 10 orang.Mungkin karena takut rumahnya roboh kali ya.Dan kita cuma diberi waktu 10 menit untuk berfoto.



Setelah puas berfoto-foto di rumah pohon curug ciherang, kita beralih ke air terjun curug ciherang.
Setelah selesai bermain basah-basahan, kami lanjut ganti baju . Ada satu lagi tempat yang bisa dikunjungi di kawasan wisata curug ciherang, yakni Rumah teletubbies.



Senin, 04 September 2017

Mendaki Gunung Galunggung

Ini pertama kalinya saya naik gunung, tapi jangan membayangkan kalau mendaki gunung galunggung ini sama dengan mendaki gunung semeru ya, karena dari tingginya juga jauh berbeda..Saya menganggap kalo mendaki gunung galunggung ini, bukan mendaki gunung, tapi mendaki bukit.Yap..berawal dari berangkat di malam sabtu bersama keempat teman saya jeje, yudha, monik, rona. Kita menuju ke arah bandung..Gunung Galunggung ini terletak di Tasikmalaya.Untuk mencapai Tasikmalaya, kita harus melewati Bandung dan Garut..Beristirahat sejenak di Rest Area, jam 3 pagi kami melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya.. Tiba di Tasikmalaya, kami berhenti di mesjid untuk sholat, bersih-bersih dan sarapan bubur ayam..Jam 10 kita sudah tiba di kawasan wisata Gunung Galunggung. Perjalanan yang terus menanjak membuat teman saya tidak berani mengendarai mobilnya dikarenakan tanjakan yang begitu ekstrim..Untung saja di pintu masuk galunggung, kami bertemu dengan mas-mas yang mau mengendarai mobil kami naik keatas gunung..Dibayangan saya gunung galunggung ini seperti gunung pada umumnya, namun ternyata gunung ini tidak mengerikan seperti yang ada dibayangan saya..Menaiki anak tangga berwarna kuning (saya lupa berapa jumlah anak tangganya), akhirnya kami tiba diatas puncak gunung galunggung..Ketinggian gunung galunggung ini kurang lebih 2000 mdpl..Ditengah-tengah gunung galunggung terdapat kawah gunung galunggung. Kawah ini terbentuk akibat letusan gunung galunggung..Kawah galunggung berisi air dan disekitarnya ditumbuhi tanaman hijau..Sejak gunung ini meletus, gunung ini sudah tidak aktif lagi.Oh iya gunung ini snagat aman bagi pendaki pemula seperti saya.