Jumat, 27 Desember 2019

Day 1 : CGK- NRT by Japan Airlines

Setelah di blog sebelumnya sempet mengulas tentang tiket murah dan itinerary ke jepang, di blog ini saya akan mengupas tuntas tentang perjalanan saya selama 11 hari ke jepang sebulan yang lalu. Mumpung masih anget, jadi masih banyak yang di inget. Berangkat pukul 02.00 dari rumah menuju bandar udara soekarno hatta. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam, kami tiba di bandara soekarno-hatta. Karena kita sudah check-in online, jadi kita tinggal urus bagasi dan mengurus imigrasi keluar Indonesia. Kami memang sengaja memilih kursi paling belakang, karena kami bisa mudurin kursi sepuas mungkin.


ebelum take-off kami menyempatkan sholat subuh di bandara dan mengisi botol air minum untuk diminum di pesawat karena tidak diperkenankan membawa minum dari luar.  Cuaca hari itu sangat cerah sekali, panas, sehingga pesawat kami tidak mengalami turbulensi. Perjalanan selama 7 jam pun tida terasa.


Pengalaman pertama naik japan airlines sangat berkesan. Pantas saja jika maskapai ini menyabet gelar World's Best Economy Class Airlines 2019. Kursinya yang empuk, ditambah selimut dan bantal, dan entertainment nya yang lengkap membuat kita tidak merasa bosan melakukan perjalanan selama 7 jam. Banyak sekali film-film, video dan permainan yang bisa kita nikmati selama perjalanan.  Bisa dibilang Japan Airlines setara dengan garuda Indonesia. Selama 7 jam perjalanan kita akan diberikan 1 main course dan 2 dessert berupa snack beras, dan kacang-kacangan serta roti. Untuk rasa makanan lumayan enak..Saat berangkat saya makan curry ayam, ada mie hijau dan saus belibis, salad sayur , puding mangga, yakult, dan cokelat kering. curry ayamnya cukup enak, tapi saya tidak menghabiskan kuas curry nya karena takut enek kaena perjalanan masih sangat jauh. Mie hijau nya gak ada rasanya, jadi saya makannya cuma dikit dan saya tidak memakai saus minyaknya yang menurut saya rasanya aneh. puding mangganya enak.

Dan saat pulang saya memlilih daging saus tomat, sayang saya tidak sempat memfoto makanannya dikarenakan perut sudah lapar dan sudah lelah, jadi males buat foto-foto. Makanannya hampir sama dengan ketika pulang, hanya waktu itu ada tambahan es krim Hagen Dazs. Japan Airlines menyediakan bantal dan selimut. Setelah selesai makan siang, lampu pesawat dimatikan, entah saya yang benar2 mengantuk karena berangkat pukul 02.00 pagi dari rumah, saya merasa benar2 terhipnotis. Seteah lampu dimatikan, saya langsung tertidur dan baru bangun ketika pesawat sudah mau mendarat. Pukul 17.20 kami sudah tiba dengan selamat di Narita Airport Terminal 2. Ternyata pukul 17.00 di jepang sudah malam.. Lalu kami istirahat sejenak sambil mengaktifkan wifi portable yang kami bawa dari indonesia untuk menghubungi keluarga kami di jakarta. Setelah istirahat kami memesan keisei bus dari narita airport ke tokyo station seharga 1000 Yen. Banyak sekali transportasi menuju stasiun tokyo dari narita airpot, diantanya keisei bus, limousien bus, dan narita express. Narita express harganya lebih mahal, karena  waktu tempuh nya lebih cepat.






Perjalanan ditempuh kurang lebih 1,5 jam. Dari tokyo station kami jalan kaki menuju penginapan yang telah kami pesan, yakni Irori Nihonbashi Hostel dan Kitchen. Kami menginap di sebuah mixed dormitory yang berisi 1 buah bunk bed tingkat. Pertama kali masuk hostel saya shock parah karena melihat hostel nya yang super mini, mungkin karena orang di jepang kurus-kurus. Liftnya pun hanya berkapasitas 4 orang, namun saya berdua suami dan membawa koper sudah membuat kami sesak di lift. setibanya di kamar, kami shock karena ternayata hostel yang kami tempati sangat sempit, kalo makan harus turun ke lobby dan kamar mandi ada di Lt. 6. namun karena saat itu kita sudah lelah, kita makan di kasur dan langsung tidur. Di malam terakhir di jepang, saya dan suami berniat mencari hotel baru agar kami bisa mempacking koper kami dengan rapi, ternyata setelah kita pelajari dengan seksama, rata2 hostel di jepang memang seperti itu. Dan kami sudah merasa mulai nyaman dan bisa beradaptasi  di Irori Nihonbashi Hostel dan Kitchen. Oh iya..saya mau sedikit review tentang Irori Nihonbashi Hostel dan Kitchen di blog selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar