Minggu, 29 Desember 2019

Review Irori Nihonbashi Hostel & Kitchen

Setelah urusan tiket beres, dilanjutkan dengan memesan penginapan selama di Jepang. Kami memsan tiket di booking.com. Kata orang penginpana di tokyo itu super mahal, jadilahkami menginap di mixed dormitory. Kita pesan kamar 1 malam di Irory Nihonbashi Hostel & Kitchen seharga Rp 431.708,- untuk 2 bunk bed. Bunk bed ini adalah sebuah tempat tidur tingkat. Jadi 1 Dormitory ini bisa berisi 20-30 bunk bed. Jadi disana kita tidak hanya menginap berdua saja, tapi kita akan bertemu dengan para traveller dari seluruh dunia. Kenapa kami melilih dormitory, alasannya karena hostel ini yang paling murah di tokyo. Selain itu, jarak ke statiun juga cukup dekat sekitar 400 m. Lobi berada di lt. dasra, kamar kami berada di lt. 4 dan kamar mandi berada di lt. 6. Dikamar sudah ada selimut dan bantal, juga ada kamar mandi kering di setiap lantai. Palabila kita ingin mandi dan menggosok gigi, maka kita harus naik ke lt. 6. Di lt. 6 juga kita bisa mencuci baju dengan biaya tambahan tentunya. Yang saya suka dari dormitory itu kita bisa masak di lobby, mencuci piring dan setiap kamar mandi sudah di fasilitasi shampo, sabun dan conditioner yang bisa kita pakai sepuasnya. Irori Nihonbashi Hostel dan Kitchen juga menyediakan sarapan pagi mulai harga 500 yen. Walaupun pertama kali kami sampai di tokyo cukup shock, karena jam 19.00 tokyo sudah sepi. Jika kalian suka keramaian, kalian bisa memilih penginapan di kawasan shibuya atau shinjuku. Karena shuttle bus yang saya tumpangi dari bandara hanya sampai tokyo, sehingga saya harus mengeluarkan uang lagi kalo saya menginap di Shibuya. kami diberikan sebuah kunci berkode setiap lantai. Untuk wifi nya disini super kenceng. Kmai tidak diperkenankan untuk makan di tempat tidur. Jika ingin makan, kami bisa masak sendiri, menyeduh indomie, kopi atau energen di lantai bawah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar