Bila
dengan kepergianku, bisa mengembalikan seulas senyum manismu seperti
dulu, aku rela asalkan kamu bahagia. Tak mengapa, meski tak bisa
kupungkiri bahwa betapa aku masih mencintaimu, tapi tak perlu kau
hiraukan semua itu. Biarkan aku dengan hatiku, aku pasti akan baik-baik
saja, meski luka dihati ini masih begitu menganga.
Seonggok rasa cinta yang pernah kau tawarkan dan kau titipkan dalam
hatiku selama ini, akan selalu ada, meskipun kau dan aku sudah tak
bersama lagi, biar aku simpan semua kenangan kita dalam hati ini,
biarlah wujudmu saja yang pergi meninggalkan aku, jangan kau ambil
semuanya dari hatiku, sudah cukup perih ini kau torehkan dengan
kepergianmu, janganlah kau perparah.
Aku ikhlas, aku sangat ikhlas menerima keputusanmu. Memang tak ada
gunanya lagi kita coba mempertahankan sebuah hubungan yang memang sudah
tidak pantas lagi untuk dipertahankan, biarlah kita jalan dengan hidup
kita masing-masing, mungkin ya inilah jalan yang terbaik yang telah
Allah pilihkan untuk kita.
Bagaimanapun pahitnya, namun aku tak pernah sedikitpun menyesali
semua ini, karena bagaimanapun aku pernah bahagia bersamamu,
bagaimanapun kamu pernah menjadi bagian dari diri ini,jadi jangan pernah
ada penyesalan dalam hati, karena bersamamu aku pernah mengecap
manisnya madu cinta dan karena bersamamu pula kini aku mengecap pahitnya
empedu cinta.
Tetaplah menjadi seseorang yang tegar, jalani hidup ini sebaik dan
serealistis mungkin, tetaplah tersenyum meskipun luka dihati sedang
meradang, jangan sedih dan tidak perlu terpuruk karena cinta yang
terlukai. Karena Insya Allah suatu saat nanti kita pasti akan menemukan
sesosok orang yang telah dipilihkan Allah untuk kita dan yang terbaik
untuk kita tentunya.
Ketika kau mau buka tirai di sanubarimu dan kau akan tahu,pelabuhan
mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya,hingga pelabuhan itu jadi
rumahmu,rumah dan pelabuhan hatimu..adakalanya kita begitu yakin bahwa
kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi isi
jiwa.Sehingga…Saat seseorang itu pun hilang begitu saja… bayangannya
Masih ada…setangkup harapan agar dia kembali…Walaupun ada kata2 dan
sikapnya yang menyakitkan hati…Akan selalu ada beribu kata maaf
untuknya…
Masih ada beribu penantian walau tak pasti…Masih ada segumpal
keyakinan bahwa dialah jodoh yg dicari sehingga menutup pintu hati dan
sanubari untuk yang lain.Sementara dia yang jauh disana mungkin sama
sekali tak pernah memikirkannya.
Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia???
Masih ada sejuta asa,sejuta makna dan masih ada pijar bintang &
mentari yang akan selalu bercahaya di lubuk jiwa dengan bermakna dan
bermanfaat bagi sesama…Biarkan cinta itu bermuara dengan
sendirinya…Disaat yang tepat…Dengan seseorang yang tepat…Dan pilihan
yang tepat…Hanya dari Allah SWT di saat dihalalkannya dua manusia untuk
bersatu dalam ikatan pernikahan yang barokah..Aaamiin ya Rabbal’alamin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar